Contohtumbuhan yang bisa di stek akar adalah kunyit, jahe, dan lengkuas. Stek batang bisa dilakukan pada tumbuhan singkong, mawar, dan sirih. Stek daun bisa dilakukan pada tumbuhan begonia dan cocor bebek. Sedangkan, stek tunas bisa dilakukan pada tumbuhan tomat. 1.2.2. Merunduk Vegetatif alami yang kedua dilakukan dengan cara merunduk. Adadua jenis perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, salah satunya adalah vegetatif alami. Perkembangbiakan ini terjadi secara alami atau tanpa campur tangan manusia. Perkembangbiakan vegetatif merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan tanpa peleburan sel kelamin jantan dan betina atau perkawinan. Perkembangbiakanvegetatif merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan tanpa peleburan sel kelamin jantan dan betina atau perkawinan. Umbi ini tidak memiliki tunas dan tidak berbuku-buku. Contoh: wortel, singkong, lobak, dahlia. Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah, teman-teman. Bagian ujung batang itu akan Setekdaun dapatdilakukan pada tanaman Begonia dan lidah mertua. Setek pucuk tumbuhan dapat dilakukan padatanaman teh. c. Merunduk. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan dengan cara merunduk adalah yang mempunyai batang menjulur dan berbuku-buku.Tanaman yang dapat dikembangbiakan dengan cara merunduk, misalnya: apel, alamanda, dan selada air. d. . Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Manusia berkembang biak dengan melahirkan anak. Hewan berkembang biak dengan beberapa cara, bisa melahirkan dan bisa juga bertelur. Sedangkan pada tumbuhan, ada yang berkembangbiak dengan akar, batang, dan tunas. Nah, pada kesempatan ini, kami akan menguraikan lebih dalam lagi mengenai cara pekembangbiakan tumbuhan. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang perkembangbiakan tumbuhan semakin bertambah. Yuk, berikut ini ulasannya... Perkembangbiakan tumbuhan disebut juga dengan reproduksi tumbuhan. Perkembangbiakan pada tumbuhan, baik itu pada tumbuhan tingkat rendah maupun tingkat tinggi, seperti lumut, paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji, dapat terjadi dalam dua cara, yaitu vegetatif aseksual dan generatif seksual. Berikut ini kami jelaskan secara terperinci masing-masing dari perkembangbiakan ini Tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah proses perkembangbiakan yang tidak dimulai dengan pembuahan fertilisasi. Itulah sebabnya mengapa sehingga perkembangbiakan ini disebut juga perkembangbiakan aseksual. Jadi, perkembangbiakan jenis ini tidak melalu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina tumbuhan. Perkembangbiakan vegetatif sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami terdiri dari akar rimpang rhizoma, tunas daun adventif, umbi batang, umbi lapis, tunas, spora, umbi akar, dan geragih stolon. Pada beberapa jenis tertentu, rizhoma memiliki umbi untuk menyimpan cadangan makanan. Rhizoma dicirikan oleh terdapatnya daun yang mirip sisik, ruas, antarruas, dan tunas. Semua bagian ini dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara rhizoma adalah kunyit, lengkuas, jahe, kencur, beberapa jenis rumput, bunga iris, dan dahlia. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas daun adalah cocor bebek. Pada saat umbi ini ditanam di dalam tanah, maka akan tumbuh tunas-tunas calon tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang dan ubi jalar. Umbi lapis adalah batang berbentuk cakram yang tertutupi oleh lapisan-lapisan daun berdaging untuk menyimpan cadangan makanan. Lapisan daun tersebut tumbuh sangat rapat sehingga tampak seperti batang. Lapisan daun paling luar akan mengering dan berbentuk sisik. Di antara lapisan daun ini akan terbentuk tunas-tunas calon umbi baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang putih, bawang merah, tulip, dan bakung. Tunas Perkembangbiakan vegetatif alami selanjutnya adalah tunas. Tunas digunakan oleh beberapa jenis tumbuhan sebagai cara untuk berkembang biak. Apa itu tunas? Jadi Tunas adalah tumbuhan anakan yang tumbuh di samping tumbuhan induknya dan memiliki bagian-bagian yang sama dengan induknya. Tunas tumbuh di bagian ketiak yang tumbuh dari batang tanaman yang berada di dalam tanah. Tunas ini mampu memenuhi kebutuhannya sendiri karena memiliki bagian tubuh yang sama dengan induknya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah tebu, pohon pinang, bambu, dan pisang. Spora Perkembangbiakan vegetatif alami juga dapat terjadi dengan cara spora. Beberapa jenis tumbuhan berkembang biak menggunakan spora. Apa itu spora? Jadi Spora adalah sel atau inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berasal dari satu atau lebih sel induk yang membelah diri secara berulang-ulang. Pada umumnya, spora terbentuk di dalam sporangium kotak spora. Saat sporangium pecah, maka spora akan bertebaran. Apabila jatuh pada tempat yang sesuai lembap, maka akan tumbuh calon tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara spora adalah tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Umbi Akar Umbi akar juga termasuk ke dalam cara perkembangbiakan vegetatif alami. Beberapa tumbuhan tertentu berkembang biak menggunakan umbi akar. Apa itu umbi akar? Jadi Umbi akar adalah akar yang menggelembung atau tumbuh membesar di dalam tanah yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Umbi akar dicirikan oleh bentuknya yang tidak berbuku-buku, tidak memiliki mata tunas, dan tidak terdapat kuncup dan daun. Bila umbi akar ditanam bersama dengan pangkal batangnya, maka bagian pangkal batang itu akan tumbuh tunas calon tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar adalah wortel, lobak, dahlia, bengkuang, dan singkong. Geragih Stolon Perkembangbiakan vegetatif alami yang terakhir adalah geragih atau stolon. Beberapa jenis tumbuhan tertentu berkembang biak dengan cara geragih. Apa itu geragih? Jadi Geragih adalah ruas-ruas batang yang tumbuh menjalar atau mendatar di atas permukaan tanah, memiliki buku-buku tempat tumbuhnya tunas calon tumbuhan baru. Jika ada bagian geragih yang menyentuh tanah, maka di bagian itu akan terbentuk tunas dan akar pada buku-bukunya. Calon tumbuhan baru ini tetap terhubung dengan induknya, tetapi sudah tidak bergantung lagi dengan induknya karena dapat menyerap zat hara dan melakukan fotosintesis sendiri. Saat bagian ini dipisahkan dari induknya, maka akan tumbuh tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah stroberi, rumput teki, rumput gajah, pegagan, dan arbei. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Selain terjadi secara alami, perkembangbiakan vegetatif juga dapat terjadi secara buatan dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan ini sering dilakukan pada jenis tumbuhan tertentu untuk keperluan budidaya. Prinsip kerjanya adalah memindahkan bagian tumbuhan hidup untuk dijadikan calon tumbuhan baru. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi dengan beberapa cara, seperti menyetek, menempel, merunduk, menyambung, dan mencangkok. Berikut ini akan kita bahas satu per satu Menyetek Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara menyetek atau stek. Beberapa jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan dengan cara ini. Apa itu menyetek? Jadi Menyetek atau stek adalah memisahkan atau memotong bagian-bagian tumbuhan akar, batang, daun, atau tunas untuk ditanam menjadi tumbuhan baru. Setelah dipotong, bagian itu selanjutnya akan ditanam sehingga terbentuk akar baru. Jadi, proses menyetek bisa dilakukan pada bagian akar, batang, daun, dan tunas dari tumbuhan. Contoh tumbuhan yang bisa di stek akar adalah kunyit, jahe, dan lengkuas. Stek batang bisa dilakukan pada tumbuhan singkong, mawar, dan sirih. Stek daun bisa dilakukan pada tumbuhan begonia dan cocor bebek. Sedangkan, stek tunas bisa dilakukan pada tumbuhan tomat. Merunduk Vegetatif alami yang kedua dilakukan dengan cara merunduk. Beberapa jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan dengan cara ini. Apa itu merunduk? Jadi Merunduk atau runduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara membengkokkan bagian batang atau cabang ke tanah, kemudian menimbunnya dengan tanah sehingga terbentuk akar. Bagian batang tumbuhan yang dibenamkan ke dalam tanah adalah yang mempunyai mata. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara merunduk adalah anggur, salada ait, alamanda, apel, anyelir, melati, dan mawar pagar. Menempel Okulasi Perkembangbiakan vegetatif buatan selanjutnya adalah menempel atau okulasi. Beberapa jenis tanaman dapat dikembangbiakkan dengan cara menempel. Apa itu menempel? Jadi Menempel atau okulasi adalah menggabungkan bagian tubuh dua jenis tumbuhan dengan cara menempelkan antara satu sama lain untuk menghasilkan tumbuhan dengan sifat-sifat unggul. Biasanya, dua jenis tumbuhan yang digabungkan memiliki keunggulan masing-masing. Contohnya, menggabungkan mangga yang memiliki akar kuat tetapi buahnya sedikit, dengan mangga yang berbuah banyak tetapi akar lemah. Maka, dua tumbuhan mangga ini bisa digabungkan dengan cara kulit calon tunas mangga berbuah banyak ditempelkan pada tulang tumbuhan mangga yang berakar kuat. Hasil yang diharapkan adalah calon tumbuhan mangga yang berbuah banyak dan berakar kuat. Menyambung Kopulasi Selain menempel, perkembangbiakan vegetatif buatan juga bisa terjadi dengan cara menyambung atau kopulasi. Beberapa jenis tumbuhan sering dikembangbiakkan dengan cara ini. Apa itu menyambung? Jadi Menyambung atau kopulasi adalah menyambungkan potongan bagian suatu tumbuhan ke tumbuhan yang berbeda. Sama seperti okulasi, kegiatan menyambung tanaman juga dilakukan untuk mendapatkan tumbuhan dengan sifat yang lebih baik dari induknya. Keunggulan dari cara ini adalah prosesnya lebih cepat karena bagian yang disambung adalah bagian pucuk. Jadi, pucuk dari satu pohon diambil kemudian disambung dengan batang pohon lain, dan dipelihara sebagai satu pohon yang sama. Contoh tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan cara menyambung adalah kopi. Mencangkok Selain menyambung, perkembangbiakan vegetatif alami juga bisa dilakukan dengan cara mencangkok. Beberapa jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan dengan cara ini. Apa itu mencangkok? Jadi Mencangkok adalah proses menumbuhkan akar pada dahan atau ranting tumbuhan. Mencangkok dilakukan dengan cara mengupas kulit dahan dan membungkusnya dengan sabut kelapa yang terlebih dahulu diisi tanah. Nantinya, bagian yang terbungkus itu akan ditumbuhi akar, kemudian dipotong dan ditanam di tanah sebagai tanaman baru. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara cangkok adalah tumbuhan buah-buahan berkayu, seperti jeruk, mangga, dan jambu. 2. Perkembangbiakan Generatif Seksual Selain vegetatif, tumbuhan juga melakukan perkembangbiakan dengan cara generatif. Beberapa jenis tumbuhan memperbanyak diri dengan cara ini. Apa itu perkembangbiakan generatif? Jadi Perkembangbiakan atau reproduksi generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan dengan cara kawin seksual yang diawali dengan proses pembuahan fertilisasi Tumbuhan baru yang dihasilkan melalui perkembangbiakan generatif memiliki sebagian sifat dari induk jantan dan sebagian sifat dari induk betina. Oleh karena itu, sifat tumbuhan baru yang dihasilkan tidak akan sama persis dengan kedua atau salah satu induknya. Jenis perkembangbiakan ini akan menghasilkan individu yang beragam. Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan generatif adalah tumbuhan yang memiliki orang perkembangbiakan dalam bentuk bunga. Di dalam bunga itu terdapat alat kelamin tumbuhan, yaitu alat kelamin jantan benang sari dan alat kelamin betina putik. Benang sari akan membuahi putik melalui proses penyerbukan. Hasil penyerbukan tersebut akan menghasilkan biji yang nantinya akan menjadi calon tumbuhan baru. Proses perkembangbiakan generatif bisa terjadi secara alami, maupun buatan dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan Generatif Alami Perkembangbiakan generatif ini terjadi secara alami tanpa bantuan manusia. Proses tersebut umumnya melewati tahap-tahap berikut ini Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi melalui beberapa tahapan, antara lain Serbuk sari dari alat kelamin jantan tumbuhan hinggap di alat kelamin betina tumbuhan di kepala putik. Perpindahan ini bisa disebabkan oleh angin, air, atau bantuan hewan seperti serangga. Serbuk sari akan membuahi sel telur pada bagian putik Pembuahan ini akan menghasilkan zigot Kemudian, zigot akan tumbuh menjadi embrio yang akan berkembang lagi menjadi biji Setelah biji, kemudian akan terbentuk buah yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan pelindung biji Buah yang jatuh ke tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru yang membawa sifat dari induknya Perkembangbiakan Generatif Buatan Jenis perkembangbiakan yang satu ini terjadi dengan bantuan manusia. Biasanya, hal ini dilakukan untuk keperluan budidaya suatu jenis tumbuhan, seperti tanaman hias. Contoh tanaman hias yang sering dilakukan generatif buatan adalah bunga mawar. Bunga mawar sering dibudidayakan agar tumbuhan ini bisa bertambah banyak dalam waktu cepat. Proses perkembangbiakan generatif buatan pada bunga mawar ini terjadi dengan tahapan Siapkan bunga mawar dewasa yang akan dilakukan penyerbukan. Hilangkan bagian kelopak bunga mawar tersebut, kemudian ambil serbuk sarinya. Pengambilan serbuk sari bunga mawar ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kualitas serbuk sari. Gunakan pinset. Kemudian, letakkan serbuk sari tersebut ke dalam wadah khusus. Serbuk sari dalam wadah selanjutnya dikeringkan, dan dimasukkan ke dalam botol. Kemudian, siapkan bunga mawar kedua, bukalah bagian kelopak bunganya untuk memudahkan penyerbukan Buanglah serbuk sari dari bunga kedua, karena yang akan digunakan adalah serbuk sari dalam botol tadi. Letakkan serbuk sari ke bagian stigma bunga mawar kedua. Seiring berjalannya waktu, bunga yang telah diberi serbuk sari akan menghasilkan biji. Dari biji inilah akan menghasilkan tanaman mawar baru. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Tingkat Rendah Jenis perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tingkat Rendah adalah sebagai berikut Konjugasi Konjugasi adalah proses peleburan antara dua sel gamet yang tidak diketahui jenisnya, jantan atau betina. Contoh tumbuhan yang melakukan konjugasi adalah ganggang Spirogyra sp. Isogami Isogami adalah proses peleburan antara dua sel gamet yang sama bentuk maupun ukurannya. Contoh tumbuhan yang melakukan isogami adalah Chlamydomonas sp. Anisogami Anisogami adalah proses peleburan antara dua sel gamet yang memiliki ukuran tidak sama. Contoh tumbuhan yang melakukan anisogami adalah Oedogonium sp. dan Rhyzopus sp. Oogami Oogami adalah proses peleburan antara dua sel kelamin di mana sel jantan bergerak menuju sel betina. Contoh tumbuhan yang melakukan Oogami adalah Vauvheria sp. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Tingkat Tinggi Pada tumbuhan tingkat tinggi, perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Dilihat dari keadaan bijinya, tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka Gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Gymnospermae Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbiji terbuka Gymnospermae menggunakan alat perkembangbiakan berupa badan-badan yang berbentuk kerucut yang disebut runjung atau strobilus. Umumnya, terdapat dua jenis runjung, yaitu runjung jantang dan runjung betina. Runjung jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan, sedangkan runjung betina akan menghasilkan sel kelamin betina. Di dalam runjung jantan, terdapat mikrosporofil penghasil serbuk sari. Sedangkan, pada runjung betina terdapat megaspora penghasil sel telur. Contoh tumbuhan berbiji terbuka adalah pohon cemara, pinus, pakis haji, melinjo, dan lain-lain. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Angiospermae Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae menggunakan bunga sebagai organ perkembangbiakan. Di dalam bunga terdapat alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Alat kelamin inilah yang berperan penting dalam proses perkembangbiakan generatif tumbuhan berbiji tertutup. Contoh tumbuhan berbiji tertutup adalah mangga, jambu, apel, semangka, alpukat, jati, dan lain-lain. Demikianlah penjelasan tentang Perkembangbiakan Tumbuhan. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. - Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak, Kids. Nah, sebagai makhluk hidup tumbuhan di sekitar kita juga berkembang biak, lo. Pada dasarnya ada dua cara perkembangbiakan tumbuhan, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif. Kali ini kita bahas bersama tentang apa itu perkembangbiakan vegetatif dulu, ya. Simak penjelasannya, yuk! Baca Juga Apa Itu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar? Ini Penjelasan Tentang Cara Hewan Berkembang Biak Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif? Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak kawin. Perkembangbiakan vegetatif meliputi perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan Vegetatif Alami Tumbuhan yang termasuk melakukan perkembangbiakan vegetatif alami adalah yang berkembang biak dengan tunas, spora, umbi, rhizoma atau rimpang, dan stolon atau geragih. 1. Tunas Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang dan bambu. Baca Juga Masih Sering Jadi Misteri, Ternyata Terumbu Karang Bukanlah Batu atau Tumbuhan 2. Spora Spora adalah alat perkembangbiakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel. Ukuran spora ini sangat halus. Makanya mudah menyebar oleh angin, air, atau bisa juga terbawa oleh hewan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah jenis paku-pakuan, lumut, dan jamur. 3. Umbi Umbi adalah akar atau pangkal batang yang menjadi besar dan berisi. Perkembangbiakan dengan umbi ini terbagi dalam tiga jenis, yakni umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi adalah kentang, singkong, wortel, ubi, talas, dan lain sebagainya. Baca Juga Sering Disebut Berbahaya dan Akan Tumbuh di Kepala, Biji Jeruk yang Tertelan Justru Bisa Hambat Tumor! 4. Rhizoma Rimpang Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi, Kids. Tapi rimpang ini adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Bentuknya seperti akar dan berbuku-buku. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rimpang adalah jahe, kunyit, dan lengkuas. 5. Stolon Geragih Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Batang tersebut bisa menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi. Baca Juga Polusi Menjadi Ancaman Paru-Paru, Aneka Tanaman Ini Baik untuk Membersihkan Udara di Dalam Rumah Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Perkembangbiakan vegetatif buatan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu stek, cangkok, atau okulasi. 1. Setek Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong bagian tumbuhan. Kemudian potongan tersebut ditancapkan atau ditanam di tanah. Nah, nantinya itu akan tumbuh menjadi tanaman baru. O iya, setek ini bisa dilakukan dengan tiga cara, lo, yakni setek bantang, setek akar, dan setek daun. Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara setek adalah mawar dan singkong. Baca Juga Enggak Cuma Cantik, Kaktus di Dalam Rumah Memiliki Banyak Manfaat di Antaranya Bisa Membantu Mencegah Penyakit 2. Cangkok Cangkok adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan "melukai" bagian batang. Setelah "dilukai" misalnya dengan disayat, bagian batang tumbuhan tersebut dibungkus dengan tanah dan dibalut dengan plastik atau sabut kelapa dan diikat dengan tali. Lalu setelah diproses sedemikian rupa, nantinya pada bagian tersebut akan tumbuh akar, Kids. Nah, setelah tumbuh akar, bagian tersebut bisa dipotong untuk kemudian ditanam dan menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara dicangkok adalah jambu dan mangga. Baca Juga Ahli Tidur di Atas Pohon, Intip Gemasnya Kucing-Kucing yang Sedang Tidur Nyenyak di Ketinggian 3. Okulasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, okulasi adalah cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batang atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru. Secara sederhana, okulasi adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan cara menempelkan bagian tanaman yang satu ke bagian tanaman lain yang sama jenisnya. Tumbuhan baru yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang lebih baik. Misalnya, tumbuhan dengan buah yang baik dipadukan dengan tumbuhan yang memiliki batang kuat. Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara okulasi adalah durian. Baca Juga 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda-beda, Belajar dari Rumah TVRI - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Jakarta - Tumbuhan sebagai makhluk hidup punya kemampuan reproduksi. Reproduksi pada tumbuhan dapat dilakukan secara vegetatif tak kawin dan generatif kawin.Nah, selain secara alami, perkembangbiakan secara vegetatif banyak dilakukan oleh manusia terhadap tumbuhan untuk mendapatkan hasil panen yang bagus dan melimpah. Cara yang bisa dilakukan manusia tersebut dinamakan perkembangbiakan vegetatif Perkembangbiakan Vegetatif BuatanPerkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan pada tumbuhan yang dibantu atau sengaja dilakukan oleh manusia. Tujuan dari perkembangbiakan vegetatif buatan yakni untuk meningkatkan mutu dan jumlah diketahui, beberapa tumbuhan berbiji menghabiskan waktu yang lama untuk berbuah. Untuk menyiasati agat tumbuhan cepat berbuah, maka manusia melakukan cara perkembangbiakan vegetatif bisa menuai hasil panen lebih cepat, perkembangbiakan vegetatif buatan bisa menjadikan sifat anak sama dengan sifat perkembangbiakan vegetatif buatan yang saat ini sering kita lihat adalah setek, cangkok, merunduk, mengenten atau menyambung, dan buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI Semester 1 Sekolah Dasar oleh Momon Sulaeman dan sumber lainnya, berikut cara perkembangbiakan vegetatif buatan manusia1. SetekSetek merupakan cara perkembangbiakan melalui penggunaan bagian batang atau daun dari tumbuhan. Cara setek bisa kita lakukan untuk memperbanyak tumbuhan singkong, tebu, kangkung atau melakukan setek adalah dengan memotong batang secara miring, kemudian batang yang sudah dipotong tersebut ditanam ke tanah yang bagus dan gembur. Mudah bukan?Namun, kita juga harus memerhatikan cara pemotongan batang karena akan berpengaruh pada hasil seteknya. Jika penampang batang yang dipotong lebih lebar, maka jumlah akar akan tumbuh lebih akar yang tumbuh banyak, maka lebih banyak juga mineral atau unsur hara yang bisa diserap tumbuhan hasil setek tersebut. Selain itu, hasil setek akan tumbuh lebih kokoh terlebih jika ditanamkan ke dalam tanah yang CangkokMencangkok adalah cara perkembangbiakan vegetatif buatan tumbuhan dengan menumbuhkan akar pada cabang atau batang tanaman. Bagaimana caranya?Cara melakukan cangkok ini cukup mudah yakni dengan menguliti bagian batang yang berkambium lalu menempelkan tanah yang dibungkus menggunakan serabut kelapa atau plastik. Setelah itu, lubangi plastik untuk menyuplai yang berhasil terlihat dari akar-akar yang tumbuh di bagian yang sudah ditutup tanah dan plastik tersebut. Setelah lama, akar tersebut akan tumbuhan menjadi tumbuhan kecil dan kita bisa mulai menanamnya di tanah hingga MerundukMerunduk merupakan salah satu cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan memendam bagian ranting atau cabang tumbuhan ke dalam tanah. Cara ini efektif untuk menghasilkan akar baru yang akan akar tumbuh, selanjutnya bisa dipisahkan dari tanaman induk untuk menghasilkan individu tumbuhan baru. Cara merunduk ini biasanya dilakukan pada tumbuhan Mengenten atau menyambungMenyambung adalah teknik perkembangbiakan vegetatif buatan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Menyambung sering pula disebut menyambung ialah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tumbuhan, sehingga diperoleh satu tumbuhan yang memiliki sifat-sifat Menempel atau OkulasiMenempel adalah cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon beserta mata tunas dari batang atas, sehingga dapat tumbuh dan bersatu membentuk individu baru. Simak Video "Mendulang Cuan dari Kebun Sayuran Hidroponik" [GambasVideo 20detik] pal/pal Perkembangan vegetatif buatan pada tumbuhan - Kids, apakah kamu tahu kalau salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak? Enggak hanya manusia dan hewan, tumbuhan yang ada di sekitar kita juga akan berkembang biak, lo. Ada dua cara berkembang biak pada tumbuhan, yaitu pekembangbiakan vegetatif dan generatif. Baca Juga Cara Mencangkok Tanaman, Ini Alat, Bahan, dan Langkah-Langkah yang Diperlukan Perkembangan vegetatif ini adalah perkembangan dengan cara enggak kawin. Nah, perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi vegetatif alami dan buatan. Perkembang biakan vegetatif alami berarti tumbuhan berkembang biak dengan menggunakan tunas, spora, umbi, rhizoma atau rimpang, dan stolon atau geragih. Penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya? yuk, kita lihat selengkapnya dalam video berikut ini! - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

perkembangbiakan yang dilakukan pada tanaman berbuku adalah